Minggu, 20 November 2011

PENJELASAN PERANGKAT OUTPUT BESERTA FUNGSI DAN GAMBAR

Alat keluaran atau output devices merupakan piranti keluaran yang berfungsi sebagai alat untuk mengeluarkan data atau informasi dari komputer. Output device juga bisa diartikan sebagai peralatan yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan ataupun pengolahan data yang berasal dari CPU kedalam suatu media yang dapat dibaca oleh manusia ataupun dapat digunakan untuk penyimpanan data hasil proses. Jenis dan media dari output device yang dimiliki oleh komputer cukup banyak.
Berikut beberapa alat keluaran yang sering digunakan dan sebaiknya ada dalama sistem komputer:
Output Device terdiri dari :





  • Monitor : dengan alat ini kita dapat melihat semua proses dalam computer, tanpa monitor sangat sulit kita untuk melakukan intruksi dan melakukan analisis data serta melihat hasil kerja dari computer. Paling banyak monitor CRT, yang lagi trend monitor LCD, mungkin monitor masa depan dengan proyektil hologram.

Fungsi                 : Untuk menampilkan gambar, film, dan Tulisan.
Cara Kerja          : Disini saya akan mengambil contoh Monitor jenis LCD (Liquid Cristal Display). LCD terbagi dari 2 bagian utama Yaitu backlight dan kristal cair. Backlight adalah sumber cahaya LCD yang biasanya terdiri dari 1 sampai 4 buah (berteknologi seperti) lampu neon. Lampu Backlight ini berwarna putih. Kristal cair akan menyaring cahaya backlight. Cahaya putih merupakan susunan dari beberapa ratus cahaya dengan warna yang berbeda. Beberapa ratus cahaya tersebut akan terlihat jika cahaya putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar. Warna yang akan dihasilkan tergantung pada sudut refleksi. Jadi jika beda sudut refleksi maka beda pula warna yang dihasilkan. Dengan memberikan tegangan listrik dengan nilai tertentu. Kristal cair dapat berubah sudutnya. Dan karena tugas kristal cair adalah untuk merefleksikan cahaya dari backlight maka cahaya backlight yang sebelumnya putih bisa berubah menjadi banyak warna. Kristal cair bekerja seperti tirai jendela. Jika ingin menampilkan warna putih kristal cair akan membuka selebar-lebarnya sehingga cahaya backlight yang berwarna putih akan tampil di layar. Namun Jika ingin menampilkan warna hitam. Kristal Cair akan menutup serapat- rapatnya sehingga tidak ada cahaya backlight yang yang menembus (sehingga di layar akan tampil warna hitam). Jika ingin menampilkan warna lainnya tinggal atur sudut refleksi kristal cair.
Komponen     : -  Backlight
-  Kristal Cair
  • Printer : ini merupakan alat untuk mencetak hasil olah digital computer ke lembar kertas. Bahkan telah ada printer yang dapat mencetak obyek dalam wujud 3 dimensi (benda) bukan dalam lembaran kertas. Jadi hasil print-nya berupa miniatur obyek 3D yang dirancang dalam komputer.
Fungsi                 : Merupakan alat pencetak dengan media kertas, hasil yang terdapat dalam computer adalah berbentuk softcopy agar bisa di lihat tanpa menggunkan computer maka perlu dicetak di kertas dengan printer.
Cara Kerja          : ada berbagai macam jenis printer disini saya akan menjelaskan salah satu jenis printer yaitu jenis Laser. Cara kerja  printer sebagai berikut :  Sebuah laser ditembakkan    sesuai dengan dot-dot yang akan dicetak. Spinning mirror menyebabkan dot-dot menyebar pada drum. Drum berputar pada garis selanjutnya. Drum ini adalah photosensitive, karena sinar laser, drum menjadi terisi muatan listrik dimanapun titik yang akan dicetak. Sejalan dengan drum yang terus bergerak, bagian terisi muatan dari drum melewati tangki yang berisi serbuk hitam yang dinamakan toner. Toner menempel ke drum pada bagian yang terisi muatan sehingga pola toner pada drum sesuai dengan image yang akan dicetak. Selembar kertas kemudian dilewatkan drum. Kawat yang terisi muatan listrik melapisi kertas. Ketika kertas kontak dengan drum, toner menempel pada kertas. Sejalan ketika kertas berputar pada drum, kertas melewati area panas dan tekanan yang  dinamakan fusing system/fuser. Fusing system ini berfungsi untuk melelehkan tinta ke kertas. Kemudian kertas keluar dari pinter. Di saat yang sama, permukaan drum melewati wire lain yang dinamakan corona wire. Corona wire ini me-reset charge pada drum, dan drum siap untuk halaman selanjutnya.
Komponen    :  –  Drum
-   Toner
-   Corona wire
-   Fuser
-   Laser scanner
-   Roller
  • Sound Speaker : ini alat untuk keluaran suara dari computer. Perkembangan soundcard semakin memanjakan telinga kita dengan dukungan sistem audio speaker yang berkualitas.

Fungsi                : Mengeluarkan suara dari computer / device lain. Baik itu musik,suara manusia dll.
Cara Kerja        : Ketika mendengarkan suara dari sound card,data digital suara yang berupa waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini di proses oleh DSP (Digital Signal processing : Pengolah signal digital) bekerja dengan DAC (Digital Analog Converter :Konversi digital ke Analog ). Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker.
Komponen    :  – Speaker Sound
- DSP
- DAC
  • HEADPHONE


Fungsi               : sama seperti speaker yaitu mengeluarkan Suara namun dalam kapasita lebih kecil Di bandingkan dengan speaker.
Cara Kerja        : suara yang telah di input melalui Microphone dikirim ke  soundcard Data digital ini kemudian diolah/ diproses Oleh DSP (Digital Singnal Processing) Yang bekerja dengan DAC (Data Analog Converter), yang mengubah sinyal digital Menjadi analog dan di keluarkan memlalui Headphones.
Komponen      : -  speaker
-  DAC
-  DSP
PROYEKTOR LCD


Fungsi                    : untuk menampilkan gambar pada sebuahLayar.
Cara kerja             : bekerja berdasarkan prinsip pembiasan cahaya yang dihasilkan oleh panel-panel LCD. Panel ini dibuat terpisah berdasarkan warna-warna dasar, merah, hijau dan biru (R-G-B). Sehingga terdapat tiga panel LCD  dalam sebuah proyektor. Warna gambar yang dikeluarkan oleh proyektor merupakan hasil pembiasan dari panel- panel LCD  tersebut yang telah disatukan oleh sebuah  prisma khusus. Gambar yang telah  disatukan tersebut kemudian dilewatkan  melalui lensa dan di”jatuh”kanpada layar  sehingga dapat dilihat sebagai gambar utuh.
Komponen      : -  ventilasi
-  Lensa
-  Socket
-  Sensor
-  Component Video
-  Tabung dichroic combiner

PENJELASAN MEMORI BESERTA FUNGSI DAN GAMBAR

Saat ini istilah memori digunakan untuk menggambarkan ruang penyimpanan data yang datang ke dalam chip komputer, dan kata penyimpanan itu sendiri digunakan untuk menggambarkan memori yang ada di dalam disk.
Selain itu, terkadang istilah memori biasanya digunakan pula sebagai perangkat memori  external atau perangkat memori yang bisa dibawa kemana-mana.  Beberapa komputer saat ini juga menggunakan memori virtual, yang memiliki daya yang besar pada sebuah hardisk.

Setiap komputer saat ini telah dilengkapi dengan memori,  dan biasanya memori tersebut dinamakan memori utama atau disebut dengan RAM. Di dalam sebuah komputer memori  utama ditempatkan dalam bentuk deretan kotak metal.
Setiap Komputer dapat menampung informasi dalam bentuk byte. Komputer yang telah memiliki 1 megabyte memori dapat menampung lebih dari satu juga bytes informasi atau character.
Ada beberapa tipe memori , dan dibawah ini adalah type dan penjelasannya
  • RAM (random Access memory): Memori ini adalah memori utama. Istilah dari RAM ini digunakan untuk memori yang berfungsi untuk membaca dan menuliskan data. Dengan fungsi tersebut maka Anda bisa menjalankan dua aktifitas sekaligus, yaitu menulis dari RAM dan membaca data dari RAM. Hal ini sangat berbeda dengan ROM, yang hanya mengijinkan Anda untuk dapat membaca data.  Kebanyakan data memiliki tingkat ke stabilan yang kurang dan hal tersebut menandakan bahwa tenaga listrik yang masuklah yang mengatur jalannya konten pada RAM. Dan apabila sewaktu-waktu tenaga listrik terputus, maka secara otomatis data pada RAM akan hilang.
  • ROM (read-only memory): Hampir sejumlah besar computer memiliki ROM atau Read Only Memory yang memegang intruksi untuk menyalakan sebuah computer. Tidak seperti RAM, ROM tidak dapat digunakan untuk menulis Data.
  • PROM (programmable read-only memory): A PROM adalah chip memori yang dapat menyimpan program. Tetapi sekali PROM digu0nakan, kita tidak akan dapat membersihkan dan menyimpan kembali data lainnya.
  • EPROM (erasable programmable read-only memory): EPROM adalah jenis khusus dari memori PROM, dimana EPROM ini dapat dihapus dengan menggunakan cahaya ultraviolet.
  • EEPROM (electrically erasable programmable read-only memory): EEPROM merupakan type khusus dari PROM, dimana EEPROM ini dapat dihapus dengan menggunakan adanya tegangan listrik.
SRAM (Static Random Access Memory)
Kata “statik” menandakan bahwa memori memegang isinya selama listrik tetap berjalan, tidak seperti RAM dinamik (DRAM) yang membutuhkan untuk “disegarkan” (“refreshed”) secara periodik. Hal ini dikarenakan SRAM didesain menggunakan transistor tanpa kapasitor. Tidak adanya kapasitor membuat tidak ada daya yang bocor sehingga SRAM tidak membutuhkan refresh periodik. SRAM juga didesain menggunakan desain cluster enam transistor untuk menyimpan setiap bit informasi. Desain ini membuat SRAM lebih mahal tapi juga lebih cepat jika dibandingkan dengan DRAM. Secara fisik chip, biaya pemanufakturan chip SRAM kira kira tiga puluh kali lebih besar dan lebih mahal daripada DRAM. Tetapi SRAM tidak boleh dibingungkandengan memori baca-saja dan memori flash, karena ia merupakan memori volatil dan memegang data hanya bila listrik terus diberikan. Akses acak menandakan bahwa lokasi dalam memori dapat diakses, dibaca atau ditulis dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan lokasi alamat data tersebut dalam memori. Chip SRAM lazimnya digunakan sebagai chace memori , hal ini terutama dikarenakan kecepatannya. Saat ini SRAM dapat diperoleh dengan waktu akses dua nano detik atau kurang , kira kira mampu mengimbangi kecepatan processor 500 MHz atau lebih.


EDO RAM (Extended-Data-Out RAM)

EDO RAM sebenarnya tidak lebih daripada satu peningkatan kepada FPM RAM. Apa yang penting ialah ia mengiktiraf kebanyakan masa apabila CPU meminta ingatan bagi sesuatu alamat tertentu, di samping meminta beberapa alamat lain yang berdekatan. Di samping mendesak setiap akses ingatan kembali segar, EDO RAM bergantung pada lokasi akses sebelumnya bagi memecut akses ke alamat yang berdekatan. EDO RAM mempercepatkan kitaran ingatan, dengan meningkatkan prestasi di dalam ingatan sebanyak 40 peratus. Tetapi EDO RAM hanyalah efektif bagi bas berkepantasan 66 Mhz dan ia boleh dipercepatkan lagi dengan keupayaan pintasan yang terdapat pada kebanyakan pemproses terkini seperti AMD, Cyrix dan Intel.


SDRAM (Synchronous Dynamic Random Access Memory)

Synchronous Dynamic Random Access Memory (disingkat menjadi SDRAM) merupakan sebuah jenis memori komputer dinamis yang digunakan dalam PC dari tahun 1996 hingga 2003. SDRAM juga merupakan salah satu jenis dari memori komputer kategori solid-state. SDRAM, pada awalnya berjalan pada kecepatan 66 MHz untuk dipasangkan dengan prosesor Intel Pentium Pro/Intel Pentium MMX/Intel Pentium II, dan terus ditingkatkan menjadi kecepatan 100 MHz (dipasangkan dengan Intel Pentium III/AMD Athlon), hingga mentok pada kecepatan 133 MHz (dipasangkan dengan Intel Pentium 4 dan AMD Athlon/Duron). Popularitasnya menurun saat DDR-SDRAM yang mampu mentransfer data dua kali lipat SDRAM muncul di pasaran dengan chipset yang stabil. Setelah itu, akibat produksinya yang semakin dikurangi, harganya pun melonjak tinggi, dengan permintaan pasar yang masih banyak; dengan kapasitas yang sama dengan DDR SDRAM, harganya berbeda kira-kira Rp. 150000 hingga 250000.


DDRAM (Double Data Rate RAM)
Untuk mengetahui komputer yang kita gunakan memakai DDRAM atau SDRAM, kita menggunakan software bernama Everest. Selain menggunakan software, kita bisa juga melihat secara fisik dari RAM tersebut, yaitu dengan cara membaca pada RAM itu. Atau bisa juga dengan melihat jumlah pembatas yang ada di RAM atau di Motherboard. Jika pembatasnya berjumlah 1 buah, berarti menggunakan DDRAM sedangkan jika pembatasnya berjumlah 2 buah, berarti menggunakan SDRAM.
RDRAM
RDRAM ini memiliki jalur data yang sempit (8 bit) tapi kinerjanya tidak dapat diungguli oleh DRAM jenis lain yang jalur datanya lebih lebar dari RDRAM yaitu 16 bit atau bahkan 32 bit. Hal ini karena RDRAM ini memiliki Memory Controller yang dipercanggih. Tentunya hanya Motherboard yang mendukung RAMBUS saja yang bisa memakai DRAM ini, seperti MotherBoard untuk AMD K7 Athlon. Akan tetapi, RAM jenis ini dipakai oleh 3dfx, Inc,. untuk mempercepat proses penggambaran obyek 3 dimensi yang penuh oleh poligon. Contoh produk yang memakainya adalah 3dfx seri Voodoo4.
VGRAM (Video Graphic RAM)
Cip memori jenis VGRAM berfungsi dengan baik pada prestasi video dan boleh menjumpainya pada kad video accelerator atau pada papan induk yang memiliki teknologi video. Cip VGRAM biasanya digunakan untuk menyimpan kandungan pixel bagi sebuah paparan grafik. Penggunaan cip VGRAM akan memberikan prestasi video yang pantas dan berupaya mengurangkan tekanan pada CPU. Cip VGRAM melibatkan penggunaan dua port akses kepada sel memori dan salah satu daripadanya digunakan secara tetap untuk menyegarkan paparan dan yang satu lagi digunakan untuk mengubah data yang akan dipaparkan. Penggunaan dua port dapat memberikan persembahan video yang pantas berbanding dengan penggunaan cip DRAM dan cip SRAM yang hanya memiliki satu port akses.
PROM (Programmable Read Only Memory)
PROM (Programmable Read Only Memory) merupakan sebuah chip memory yang hanya dapat diisi data satu kali saja. Sekali saja program dimasukkan ke dalam sebuah PROM, maka program tersebut akan berada pada PROM seterusnya. Berbeda halnya dengan RAM, pada PROM data akan tetap ada walaupun komputer dimatikan. Perbedaan mendasar antara PROM dan ROM (Read Only Memory) adalah bahwa PROM diproduksi sebagai memory kosong, sedangkan ROM telah diprogram pada waktu diproduksi. Untuk menuliskan data pada chip PROM, dibutuhkan ‘PROM Programmer‘ atau ‘PROM Burner’.

EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory
EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) adalah sebuah ROM yang dapat diprogram ulang dan dihapus. Berdasarkan proses pengisiannya terdapat dua jenis EPROM, yaitu UV EPROM dan EEPROM. UV EPROM (Ultraviolet EPROM) membutuhkan cahaya ultraviolet untuk menghapus data yang ada di dalamnya, sedangkan EEPROM (Electrical EPROM) yang hanya menggunakan aliran listrik saja dalam menghapus atau mem-program ulang isinya.


EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory)

EEPROM merupakan kependekan dari Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory. EEPROM adalah tipe khusus dari PROM (Programmable Read-Only Memory ) yang bisa dihapus dengan memakai perintah elektris. Seperti juga tipe PROM lainnya, EEPROM dapat menyimpan isi datanya, bahkan saat listrik sudah dimatikan.
EEPROM sangat mirip dengan flash memory yang disebut juga flash EEPROM. Perbedaan mendasar antara flash memory dan EEPROM adalah penulisan dan penghapusan EEPROM dilakukan dilakukan pada data sebesar satu byte, sedangkan pada flash memory penghapusan dan penulisan data ini dilakukan pada data sebesar satu block. Oleh karena itu flash memory lebih cepat.
Dengan ROM biasa, penggantian BIOS hanya dapat dilakukan dengan mengganti chip. Sedangkan pada EEPROM program akan memberikan instruksi kepada pengendali chip supaya memberikan perintah elektronis untuk kemudian mendownload kode BIOS baru untuk diidikan kepada chip. Hal ini berarti perusahaan dapat dengan mudah mendistribusikan BIOS baru atau update, misalnya dengan menggunakan disket. Hal ini disebut juga flash BIO

Sabtu, 19 November 2011

Menggunakan Rumus dan Fungsi pada Ms Excel

MENGGUNAKAN RUMUS FUNGSI
Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah ada disediakan oleh Excel, yang akan membantu dalam proses perhitungan. Kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Umumnya penulisan Fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik erupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung ().

Contoh :

menjumlahkan nilai yang terdapat pada sel D1 sampai D10, rumus yang dituliskan adalah :
"=D1+D2+D3+D4+D5+D6+D7+D8+D9+D10".
Akan lebih mudah jika menggunakan fungsi SUM, dengan menuliskan "=SUM(D1:D10)".
ALAMAT RELATIF DAN ALAMAT ABSOLUT
Alamat Relatif :
alamat yang jika dituliskan kedalam bentuk rumus atau fungsi akan berubah jika dicopy ke cell lain.
Contoh :
sel C1 "=(A1+B1)" dicopy ke sel C2, berubah menjadi "=(A2+B2)“

Alamat Absolut :

alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris dan kolom. tekan tombol F4 untuk menghasilkan alamat absolut pada formula bar.

Contoh :

sel B1 berisi formula $A$1*5,B1 dicopy kan ke sel C3 formula pada C3 tetap berisi formula $A$1*5

Fungsi Contoh Keterangan


SUM =SUM(A1:100) Menjumlahkan sel A1 sampai sel A100

AVERAGE =AVERAGE(B1:B10) Menghitung nilai rata-rata sel B1 sampai sel B10
MAX =MAX(C1:C100) Mencari nilai tertinggi dari sel C1 sampai C100
MIN =MIN(D1:D100) Mencari nilai terendah dari sel D1 sampai D100
SQRT =SQRT(D10) mengakarkan nilai dalam sel D10
TODAY =TODAY()returns Mengambil tanggal dari system komputer dengan format default
ROUND
Menghasilkan nilai pembulatan data numerik sampai jumlah digit desimal tertentu .
Bentuk Umum : =ROUND(X,Y)
Contoh:
=(round(21.9120001,4)  21.912000
=(round(17.3120008,4)  17.3198
Trunc
Menghilangkan bagian dari nilai pecahan tanpa memperhatikan pembulatan dari suatu data numerik .

Bentuk Umum : =TRUNC(X,Y)

Contoh:
=(trunc(21.20001,0)  21
=(trunc(17.378,2)  17

CONCATENATE

Menggabungkan beberapa teks dalam suatu teks
Bentuk Umum : =CONCATENATE(X1,X2,X3……)
Contoh:
=Concatenate(“Total”,”Nilai”) ”TotalNilai”
sel C2 berisi teks “Madcoms”
Sel C3 bernilai teks “Madiun”
sel C4 berisi Nilai 53246.
maka :
=Concatenate(c2,”-”,c3,” Telp.”,c4)
Madcom-Madium Telp. 53246
LEFT
Mengambil beberapa huruf suatu teks dari posisi sebelah kiri

Bentuk Umum : =LEFT(X,Y)


X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda

Y : jumlah atau banyaknya karakter yang diambil
Contoh:
=Left(“Madcom”,3) ”Mad”

Jika sel C2 berisi teks “Madcoms”,

=Left(C2,5) Madco
RIGHT
Mengambil beberapa huruf suatu teks dari posisi sebelah kanan

Bentuk Umum : =RIGHT(X,Y)


X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda

Y : jumlah atau banyaknya karakter yang diambil
Contoh:
=RIGHT(“Madcom”,3) ”com”

Jika sel C2 berisi teks “Madcom”,

=Left(c2,5) adcom
MID
Mengambil beberapa huruf suatu teks pada posisi tertentu

Bentuk Umum :=MID(X,Y,Z)


X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda

Y : Posisi awal karakter
Z : jumlah atau banyaknya karakter yang diambil
Contoh:
=MID(“Madcom”,2,4) ”adco”

Jika sel C2 berisi teks “Madcom”,

=Left(c2,4,3) com
LOWER
mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks dalam huruf kecil

Bentuk Umum : =LOWER(X)


X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda

Contoh:
=LOWER(“MADCOM”) ” madcom”
Jika sel C2 berisi teks “MADCOM”,
=LOWER(c2) madcom
UPPER
mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks dalam huruf besar
Bentuk Umum : =UPPER(X)
X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda
Contoh:
=UPPER(“madcom”) ” MADCOM”
Jika sel C2 berisi teks “madcom”,
=UPPER(c2)  MADCOM
FIND
Menentukan posisi satu huruf atau satu teks dari suatu kata atau kalimat.
Bentuk Umum : =FIND(X,Y,Z)
X : alamat sel atau teks yang penulisannya diapit dengan tanda petik ganda
Y : kata atau kalimat yang mengandung satu huruf atau satu teks yang dicari posisinya yang dapat diawakili oleh penulisan alamat sel.
Z : nilai numerik yang menyatakan dimulainya posisi pencarian.
Contoh:
=FIND(“D”,“MADCOMS Madiun”) 3
=FIND(“d”,“MADCOMS Madiun”) 11
=FIND(“M”,“MADCOMS Madiun”) 6

Function Wizard

Function Wizard
Fungsi Logika IF
Memilih antara 2 kemungkinan atau lebih dari perbandingan logika yang diberikan

Bentuk Umum : =IF(logika, perintah-1, perintah-2)


Contoh :


=IF(B4>65.9,”LULUS”,”TIDAK LULUS”)

jika isi sel B4 lebih besar dari 65.9 cetak kata LULUS, tetapi jika sel B4 lebih kecil atau sama dengan 65.9 cetak kata TIDAK LULUS

=IF(A1*E1)<=7000,”MURAH”,”MAHAL”) Jika hasil perkalian dari sel A1 dan E1 lebih kecil sama dengan 7000 maka cetak kata MURAH, tetapi jika hasil perkalian lebih dari 7000 cetak kata MAHAL Fungsi Logika AND Menghasilkan TRUE jika semua argumen bernilai benar(TRUE); menghasilkan false jika satu atau lebih argumen salah Bentuk Umum: =AND(X1,X2,X3….) X1,X2,X3 : kondisi yang akan diuji atau alamat sel yang mengandung nilai logika yang menhasilkan nilai benar(true) atau salah (false). Contoh : Jika sel B1=TRUE, sel B2=FALSE, sel B3=TRUE = AND(B1:B3)  False =IF(AND(rata-rata>=65, rata-rata<=90,”LULUS”,”GAGAL”) Hal ini berarti jika rata-rata sebesar 65 dinyatakan LULUS, jika rata-rata 64.5 maka dinyatakan GAGAL Fungsi Logika OR Menghasilkan TRUE jika beberapa argumen bernilai benar(TRUE); menghasilkan false jika semua argumen salah Bentuk Umum : =OR(X1,X2,X3….) X1,X2,X3 : kondisi yang akan diuji atau alamat sel yang mengandung nilai logika yang menhasilkan nilai benar(true) atau salah (false). Contoh : Jika sel B1=TRUE, sel B2=FALSE, sel B3=TRUE = OR(B1:B3)  TRUE Jika nilai “A” atau “B” dinyatakan LULUS, selain itu GAGAL =IF(OR(nilai=“A”,nilai=“B”), “LULUS”,”GAGAL”) Nested IF Adalah IF yang berbeda dalam IF, digunakan untuk menentukan kondisi dari beberapa logika sekaligus Contoh : =IF(A2<20,”KURANG”,IF(A1<30,”CUKUP”,”BAIK”)) Jika nilai A1 kurang dari 20 dinyatakan KURANG, jika nilai A1 kurang dari 30 dinyatakan CUKUP selain itu (lebih atau sama dengan 30) dinyatakan BAIK. FUNGSI HLOOKUP (X,Y,Z) Mencari nilai dalam suatu tabel atau digunakan untuk membaca tabel secara horisontal dengan menggunakan nilai kunci pembanding serta offset baris yang akan dibaca. X : kunci pembacaan tabel yaitu kesamaan antara tabel anak dan tabel induk dimana tabel induklah yang harus menyesuaikan dengan tabel anak. Y : nama range yang akan dibaca. Dalam pemberian nama range, judul kolom tidak diikutkan. Judul kolom harus diurutkan secara menaik atau ascending. Z : nilai offset yang digunakan sebagai pembacaan pada baris data. Pada tabel anak beri nama range: caranya blok range B2:F4, kemudian pada kotak name (Name box) ketikkan nama rangenya misalnya Laporan. Kemudian tekan ENTER. Pada tabel induk sel B3 ketikkan rumus : =HLOOKUP(A3,Laporan,2) kemudian drag rumus ke bawah sampai sel B7 Pada sel C3 ketikkan rumus: =HLOOKUP(A3,Laporan,3) kemudian drag ke bawah sel C7 FUNGSI VLOOKUP(X,Y,Z) Digunakan untuk mencari nilai dalam suatu kolom tabel atau untuk membaca tabel secara vertikal dengan menggunakan nilai kunci pembanding serta offset kolom yang akan dibaca. X : kunci pembacaan tabel Y : nama range yang akan dibaca, dan harus dalam keadaan urut secara menaik atau ascending. Z : nilai offset yang digunakan sebagai pembacaan pada kolom data. pada sel B3 Sheet2 ketikkan rumus =VLOOKUP(B3,DATA,2) (membaca tabel anak dengan range DATA kolom ke 2 => Barang)


pada sel C3 ketikkan rumus

=VLOOKUP(B3,DATA,3)
(untuk membaca kolom ke 3 => Vendor)

Cara Menambahkan / Menyisipkan Flash Movie ( Video ) di MS PowerPoint

Bagaimana cara Menambahkan / Menyisipkan  Flash Moive (Video) ke dalam PowerPoint Slides? Ikuti langkah-langkah berikut untuk memasukkan Flash Moive (Video) ke dalam PowerPoint Slides:

Pastikan sebelum menyisipkan Flash Moive ke dalam slide PowerPoint bahwa Anda telah menginstal Flash Player di komputer Anda.


Pertama-tama membuka presentasi di mana Anda ingin memasukkan file Flash Moive.


Sekarang klik pada "Toolbar" pilihan dari menu "View" dan pilih opsi "Control Toolbox".

 


Berikut menu yang akan muncul dengan judul "Control Toolbox".
 

Menggunakan "Control Toolbox" toolbar, klik pada ikon yang terlihat seperti palu untuk lebih mengontrol dan pengguliran objek kemudian pilih objek "Shockwave Flash Object".
 


Sekarang menggunakan pointer mouse anda, menggambar kotak ukuran dan posisi di mana Anda ingin memutar film flash.


Sekarang klik kanan pada kotak dan pilih "Properties" pilihan.
 

Sebuah kotak dialog properti kecil akan muncul dengan pilihan yang berbeda.

Abjad di bawah tab, klik opsi "Movie" dan ketik path file penuh flash film dalam sel kosong di sebelah Movie (misalnya d: \ flash_file).
 


Lagi di bawah tab yang sama, atur properti "True" untuk "Play" dan "EmbedMovie" objek untuk menambahkan dan memutar file flash secara otomatis dengan slide. Di sini Anda juga dapat menetapkan Kualitas, Lebar, Skala dan Windows Mode objek untuk file flash.
 

tutup dialog box "Properties" . Simpan presentasi PowerPoint Anda dan silahkan test. bagaimana hasilnya?...

Cara Menambahkan Background Gambar di Excel 2007

Bagaimana cara menambahkan background gambar di excel 2007? Ikuti langkah berikut ini :

Pertama, buka spreadsheet yang ingin Anda tambahkan background / latar belakang.



Pada Ribbon klik pada Page Layout dan latar belakang pilih.


Ini muncul layar Lembar Background di mana Anda dapat memilih gambar latar belakang yang ingin Anda gunakan. Setelah Anda memilih latar belakang Anda klik tombol Insert.


Sekarang Anda memiliki latar belakang ke spreadsheet Anda. Anda mungkin harus menyesuaikan beberapa font dan warna tergantung pada gambar latar belakang.

Cara Menambahkan Suara Atau Musik Di Slide Ms Powerpoint

MS-Power Point bisa membantu anda untuk membuat dan mengatur presentasi sangat mudah dan cepat dan presentasi adalah pendekatan sistematis melalui ide-ide yang disampaikan kepada orang lain . Anda juga dapat memasukkan suara atau musik atau film pada slide, jika anda belum tahu cara menyisipkan film ke ms powerpoint klik disini Ketika Anda menjalankan slide, film atau suara atau musik akan bermain dengan presentasi.

Lakukan langkah-langkah berikut untuk memasukkan file suara atau musik pada slide:

pertama menampilkan slide yang ingin Anda tambahkan musik atau suara.


 Pada menu Insert, arahkan ke file Film dan Sound, submenu yang akan muncul kemudian lakukan salah satu dari langkah-langkah berikut.
 Untuk memasukkan suara dari Klip Galeri, klik Sound dari Galeri, dan kemudian cari dan masukkan suara yang Anda inginkan. Untuk memasukkan suara dari lokasi lain, klik Sound dari File, cari folder yang berisi suara, dan kemudian klik dua kali file suara yang ingin Anda tambahkan.
Sebuah pesan yang ditampilkan, jika Anda ingin suara musik untuk bermain secara otomatis klik "Yes", jika Anda ingin suara musik bermain hanya ketika Anda mengklik ikon suara saat slide show, klik "no".

Menambahkan Garis Horizontal Di MS Word 2007 Dengan Cara Pintas

Bila Anda ingin cepat menyisipkan garis horizontal ke dalam dokumen Word Anda, bukan melalui Borders dan Shading tapi akan saya berikan sedikit tips / cara pintas melalui keyboard untuk menghemat waktu Anda.

Dalam contoh ini saya memasang garis pembatas sederhana antara dua paragraf di dokumen saya. Cukup ketikkan 3 strip - dan tekan 'Enter' segera setelah anda tekan 3 strip tadi.



Anda juga dapat mengubah jenis garis horizontal yang Anda masukkan dengan mengubah karakter yang Anda gunakan. Dalam layar Word gambar berikut area yang disorot hijau menunjukkan berbagai garis horizontal . Tiga tanda bintang ***, tiga underscores___, tiga sama tanda ===, £ 3 tanda # # #, dan tiga tildes ~ ~ ~

Cara Convert File Power Point Presentation Menjadi File Video

Bagaimana cara meng-convert File Power Point Presentation Menjadi File Video?..Ikuti Langkah Berikut..

Setelah Anda telah membuat Presentasi Anda klik pada file untuk mengakses tampilan Backstage.


Klik Save & Send

Sekarang di bawah bagian File pilih Create a Video.

Sekarang memilih ukuran video, penggunaan narasi direkam untuk presentasi, klik Create a Video.

Pilih lokasi untuk menyimpan video

video tersebut dikonversi ke format. wmv akan ada progress bar yang ditampilkan di sudut kanan bawah dari PowerPoint.

Sekarang Anda dapat menonton video dari File presentasi tersebut.
HCJC8E35BBGE

Membuat Pivot Tabel Di Excel 2007

Bagaimana cara Membuat Pivot Tabel Di Excel 2007? ikuti langkah2 berikut ini :

Pertama pilih sembarang sel dalam worksheet yang berisi data yang ingin Anda buat laporan . Kemudian di bawah klik tab insert pilih tombol PivotTable.



Kotak dialog PivotTable terbuka dan terlihat data kita yang sudah dipilih akan ditampilkan dalam bidang tersebut. Anda dapat menempatkan dalam sebuah lembar kerja baru atau yang sudah ada di mana Anda tinggal memilih lokasinya. Untuk demonstrasi ini saya akan memasukkannya ke dalam lembar kerja baru karena membuat hal-hal yang lebih luas.


Daftar PivotTable Field sudah teruka dan alat PivotTable sudah tersedia.


Pilih field yang akan disertakan dalam tabel dengan menyeret ke kotak yang berbeda di bawah ini. Tabel dibangun saat menyeret  ke dalam kotak untuk Laporan Filter, Kolom Label, Row Label, dan Nilai. Hal ini memungkinkan Anda memindahkan data-data sehingga Anda dapat mengatur yang terbaik untuk laporan Anda.


Anda dapat mengatur tampilan dari daftar PivotTable jadi yang terbaik bagi Anda.


Sementara untuk mengetahui PivotTable itu berfungsi penuh Anda dapat mengujinya, seperti dalam contoh ini di mana kita menyaring bulan.


sekarang sekelompok data dalam spreadsheet besar ...


anda dapat membuat PivotTable yang bagus untuk organisasi yang lebih baik dan presentasi.


Semoga ini akan membantu Anda memulai membuat sendiri Pivot Table.

FUNGSI ICON DI TAB PAGE LAYOUT

ecara umum icon perintah yang terdapat di Tab atau Ribbon Page Layout digunakan untuk pengaturan tataletak halaman dokumen Word. Group perintah yang terdapat di Ribbon ini yaitu : (1) Themes, (2) Page Setup, (3) Page Background, (4) paragraph, dan (5) Arrange.

A. Icon Perintah di Group Themes

group-themes
  1. Themes: digunakan untuk memilih tema halaman yang meliputi warna halaman berikut warna hurufnya.
  2. Colors: digunakan untuk mengatur warna tema halaman.
  3. Fonts: digunakan untuk mengatur tema huruf yang akan diterapkan ke halaman dokumen aktif.
  4. Effect: digunakan untuk mengatur tema efek terhadap objek Shape yang terdapat di halaman dokumen.
Menu Themes menyediakan sejumlah bentuk tema halaman secara praktis. Dengan fitur ini user dapat dengan mudah membuat dokumen artistik tanpa harus profesional di bidang setting layout. Semuanya dilakukan dengan praktis dan efisien. Bisa dibayangkan bahwa melakukan setting halaman merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Anda perlu mengamati mana judul, mana subjudul, dan mana paragraf, kemudian harus mengklasifikasikan semuanya dari segi jenis huruf, ukurannya, bahkan warnanya supaya menjadi sebuah pembukuan yang tampil dengan sosok artistik. Namun fakta berbicara lain setelah Microsoft Corporation merekrut fitur yang satu ini ke dalam produk aplikasi perkantorannya tersebut. Semua hal yang sejatinya hanya mungkin dilakukan oleh layouter profesional, kini dapat dengan mudah dilakukan oleh orang yang tidak berlatarbelakang perbukuan. Di bagian ini pula user tinggal memilih salah satu tema yang diinginkan, maka program berjalan secara otomatis membantu Anda melakukan setting layout, bagian per bagian, bahkan halaman per halaman. user hanya perlu berkonsentrasi ke layar monitor dan naskah yang diketiknya (takut dimakan kucing, he he he).
Sedangkan menu Colors berfungsi untuk memilih warna tema dengan urutan warna secara hierarkis. Pun juga, user dapat men-custom sendiri warna tema tertentu melalui menu ini. Berbeda dengan menu Themes, menu Colors hanya memungkinkan user untuk memilih jenis warna tema saja. Sementara di menu Themes adalah berisi pilihan yang mengatur jenis, warna, dan bentuk huruf; bentuk dan warna tabel; dan warna dasar dapat pula diatur dari menu ini.
Menu Fonts secara spesifik digunakan untuk memilih tema huruf. User disediakan jatah tema huruf yang akan diterapkan ke halaman dokumen. Di samping itu, menu ini juga tidak lupa memberikan peluang bagi user penganut perfeksionisme untuk mengutak-atik sendiri tema huruf yang diinginkan.
Menu Effects bergerak khusus di bidang pemberian tema efek terhadap objek geometris di halaman dokumen. Dengan ini user dapat memilih tema efek dengan nuansa warna yang telah dipilih di menu Colors. Seperti yang telah diketahui bersama bahwa untuk membuat sebuah booklet yang aduhai tidak melulu terletak dalam aspek ide yang tertuang dalam tulisan tersebut. Justru seorang layouter perlu mendandani setiap objek di setiap halaman dengan efek yang sedap dipandang mata. Namun tampaknya falsafah MS. Word tak cukup sampai disitu. Susunan dan urutan warna bahkan juga diorientasikan untuk menjelaskan sebuah hierarkis. Di menu Effects ini user akan menemukan hal-hal tersebut, namun user juga diberi peluang untuk melakukan kustomisasi dalam bidang yang satu ini.

B. Icon Perintah di Group Page Setup

image
Menu-menu yang terdapat di group Page Setup disediakan untuk melakukan pengaturan halaman, yakni dalam bidang ukuran kertas, margin halaman, pengaturan kolom teks, dll. Halaman dokumen dapat diatur sesuai dengan keinginan user, terutama untuk melakukan sinkronisasi dengan jenis dan ukuran kertas yang akan digunakan nantinya. Adapun menu perintah yang terdapat di group Page Setup yaitu : (1) Margins, (2) Orientations, (3) Size, (4) Columns, (5) Breaks, (6 ) Line Numbers, dan (7) Hypenation.
  1. Margins: digunakan untuk mengatur batas teks di halaman dokumen.
  2. Orientation: digunakan untuk mengatur posisi kertas.
  3. Size: digunakan untuk mengatur ukuran halaman.
  4. Columns: digunakan untuk mengatur jumlah kolom teks.
  5. Breaks: digunakan untuk mengatur kontinuitas halaman maupun kolom teks.
  6. Line Numbers: digunakan untuk mengatur kontinuitas nomor baris teks.
  7. Hypenation: digunakan untuk memisahkan suku kata dengan tanda hubung secara otomatis.
Menu Margins digunakan untuk mengatur batas teks di halaman dokumen. Dengan menu ini user dapat mengatur sendiri ukuran batas teks sebelah kanan, kiri, atas, dan bagian bawah halaman. Di menu ini user telah disediakan bentuk margin bentuk standar. Namun user tetap berpeluang untuk melakukan kustomisasi terhadap file dokumen garapannya.
Sedangkan menu Orientations digunakan untuk mengatur posisi kertas sesuai keinginan pengguna. Disini hanya terdapat dua pilihan, yaitu potrait untuk posisi kertas tegak dan landscape untuk posisi kertas datar.
Menu Size digunakan untuk mengatur ukuran halaman dalam rangka adaptasi dengan kertas yang nantinya akan dijadikan media cetak. Di menu ini user telah disediakan beberapa ukuran kertas standar namun ia tetap berkesempatan untuk mengkustomisasi ukuran sesuai dengan keinginan.
Menu Columns digunakan untuk mengatur jumlah kolom teks pada dokumen yang tengah digarap. Dengan menu ini user dapat menjadikannya dua kolom, tiga kolom, dll. Di bagian ini MS. Word juga memberikan satu peluang bagi user untuk melakukan kustomisasi terhadap kolom teks dari dokumen yang digarap.
Menu Breaks digunakan untuk memisahkan halaman, kolom teks, dll. Menu ini sejatinya sudah punya lokasi di ribbon Insert namun masih juga pesan tempat di ribbon Page Layout ini. Rupanya MS. Word punya setumpuk alasan mengapa menu ini muncul dua kali di tempat yang berbeda. di ribbon Insert icon ini berupa perintah langsung untuk memisahkan suatu halaman. Namun di ribbon Page Layout, icon ini justru berupa menu pilihan. Di dalamnya terdapat beberapa perintah yang mendukung untuk memisahkan halaman, memisahkan kolom teks, bahkan untuk mengakhiri seksi tulisan. Selain itu, juga menyediakan fasilitas untuk men-sett nomor halaman, juga berisi perintah untuk melanjutkan kembali format yang telah di-break sebelumnya.
Line Numbers digunakan untuk pengaturan seputar nomor baris dalam dokumen. Sering user dibuat kewalahan saat melakukan pengelompokan dua penomoran yang berbeda, namun nomornya justru berkelanjutan dari kelompok sebelumnya. Dengan menu ini user hanya perlu menyeleksi sekelompok baris penomoran, masuk ke menu ini dan klik perintah Restart Numbering, maka kelompok terseleksi tadi sudah menjadi dua kelompok penomoran yang berbeda. User juga bisa melanjutkan dari penomoran sebelumnya meskipun sudah terpaut beberapa paragraf lain.
Sedangkan menu Hyphenation digunakan untuk memisah suku kata secara otomatis dengan tanda hubung saat kata kompleks (terdiri lebih dari dua suku kata) berada di akhir baris. Kolom yang sempit dan format teks rata kanan-kiri menyebabkan jarak antar kata kurang ideal. Apalagi didominasi kata kompleks. Hyphenation menangani perkara ini. Ia akan melakukan idealisasi jarak antar kata dengan cara memisah partikel kata dengan tanda hubung dan menyisipkan suku kata setelah tanda hubung ke baris berikutnya secara otomatis, dan menggabungkannya kembali bila area cukup luas, dalam rangka idealisasi jarak antar kata. Seleksi teks dimaksud atau seluruh teks di dokumen, lalu manfaatkan perintah Hyphenation ini, dan pilih Automatic. Maka Hyphenation akan bekerja sesuai dengan job description-nya.


C. Icon Perintah di Group Page Background

image
Perintah-perintah di group Page Background digunakan untuk mengatur latar belakang halaman file dokumen yang sedang digarap. Ada tiga menu perintah: (1) Watemark (2) Page Color, dan (3) Page Borders.
  1. Watermark : digunakan untuk memberikan efek tanda air di belakang teks.
  2. Page Color : digunakan untuk mengatur warna latar halaman.
  3. Page Borders : digunakan untuk mengatur garis tepi halaman.
Watermark atau tanda air sangat berguna sekali, terutama saat suatu dukumen akan dipublikasikan hanya sebagai contoh dari dokumen aslinya. Agar bisa dibedakan antara dokumen “kelinci percobaan” tersebut dengan aslinya maka user dapat membubuhinya tanda air berupa tulisan remang-remang di belakang teks. Selain itu, menu perintah tersebut juga digunakan untuk menghilangkan tanda air tersebut. Bahkan, disini user diberi kewenangan untuk mengkustomisasi tanda air di latarbelakang halaman. Watermark juga berguna untuk memberikan pesan tertentu di halaman latar.
Page Color digunakan untuk mengatur warna latar halaman dokumen tergarap. Disini user disuguhi sejumlah pilihan warna opsional sebagai warna latar dokumen yang tengah diaktifkannya. Selain itu, user juga diberi peluang untuk masuk ke opsi lanjutan bila ingin mengatur warna latar dokumen garapannya secara lebih spesifik lagi. Jadi, dengan ini suatu dokumen menjadi lebih berwarna, sebagaimana hidup ini yang penuh warna-warni. Cuma yang perlu dicatat bahwa user perlu melakukan sinkronisasi antara teks dengan warna latar yang diinginkan. Bila warna teks yang dipilih berwarna gelap, usahakan agar memilih warna background yang agak cerah. Demikian juga sebaliknya. Jadi, antara warna background dengan warna teks harus kontras, namun jangan terlalu norak.
Sedangkan Page Border digunakan untuk mengatur garis tepi halaman dokumen. garis tepi dapat berupa garis stamdar maupun dengan kustomisasi yang spesifik. Ini diperlukan, terutama saat menggarap brosur, piagam, dll. Saat user mengklik perintah Page Border tersebut maka ia akan masuk ke dialog box yang berisi pengaturan seputar border halaman.


D. Icon Perintah di Group Paragraph

image
Menu perintah di Group Paragraph ini secara umum digunakan untuk pengaturan seputar paragraf teks. Sedangkan perintah-perintah yang terdapat di group ini: (1) Indent, dan (2) Spacing.

1. Indent

Indent digunakan untuk mengatur batas teks sebelah kanan dan batas teks sebelah kiri. Disini user disuguhi 2 kotak, yakni Left dan Right. User pasti tahu bahwa Left digunakan untuk mengatur batas kiri paragraf, dan Right digunakan untuk mengatur batas kanan paragraf. Sebenarnya User bisa melakukannya di opsi Margins yang beralamat di group page Setup. Namun tak jarang di tengah garapan suatu dokumen perlu mengatur Indent kanan atau kiri. Contoh, kalimat kutipan panjang perlu Indent lebih dalam dibanding paragraf lainnya. Bila dalam hal ini user mengaturnya di Margins, maka paragraf lain juga berubah posisinya. Dengan perintah Indent di group Paragraph ini user dapat mengatur secara spesifik paragraf terpilih apagr indent-nya berbeda dengan paragraf standar lainnya bawaan pengaturan margins.

2. Spacing

Menu Spacing digunakan untuk mengatur jarak antar paragraf, baik dengan paragraf sebelumnya (Before) maupun dengan paragraf sesudahnya (After). User dapat mengatur jarak paragraf dengan meng-klik panah ke atas dan panah ke bawah di sebelah kanan kotak Before atau After. Namun demikian, user dapat memberikan pengaturan lanjutan dari paragraf ini dengan meng-klik panah di sudut kanan-bawah group Paragraph ini.

E. Icon Perintah di Group Arrange

image
Secara umum, perintah-perintah di group ini digunakan untuk mengatur: (a ) posisi objek di antara teks, (2) posisi objek dengan objek lainnya, (3) mengatur aliansi objek di halaman dokumen.

1. Position

Position digunakan untuk mengatur posisi objek di dalam suatu halaman. Disini user disuguhi opsi yang instan, dimana user hanya perlu menyeleksi objek, masuk ke menu ini, dan pilih posisi objek yang diinginkan. Dengan ini user dapat langsung menempatkan objek di tengah halaman, di tepi kanan atau kiri halaman, dll. Disini user diberi peluang untuk masuk ke pengaturan spesifik dalam hal ini.

2. Wrap Text

Berbeda dengan perintah Position, Wrap Text digunakan untuk mengatur posisi objek dalam kaitannya dengan paragraf teks. Dengan perintah ini user memungkinkan untuk mengatur posisi teks di depan objek, di belakang objek, di penjuru objek, di atas-bawah objek, dll. Bila user menyisipkan gambar ilustratif di paragraf terpilih, maka secara default posisi objek akan sejajar dengan baris teks. Bila diabaikan, hal yang lucu pun terjadi. Disini antara objek dan teks seakan-akan gajah dan semut berjalan beriringan dan tentunya si gambar akan boros tempat dan ruang. Disini user dapat memposisikan teks berada di segala penjuru objek sehingga terkesan rapi dan estetik. Malahan dengan perintah ini user dapat mengatur sendiri suatu Wrap Point (dengan edit Wrap Point) sehingga memungkinkan agar tulisan mengikuti lekuk tubuh yang aduhai.

3. Bring Forward

Berbeda dengan Wrap Text, Bring Forward digunakan untuk untuk memposisikan suatu objek dengan objek lainnya saja. Secara default, objek yang datang lebih akhir akan beridiri di depan objek sebelumnya. Pasalnya, bagaimana bila user ingin memindahkan objek ke depan objek lainnya? Tentu saja icon Bring Forward membantu perkara ini. Aktifkan objek dimaksud, lalu klik icon Bring Forward ini.

4. Send Backward

Send Backward bekerja secara kontradiktif dengan Bring Forward. Icon Send Backward digunakan untuk mengirim objek terpilih ke belakang objek lainnya. Disini cara penggunannya pun sama dengan Bring Forward. Seleksi objek dimaksud, kemudian klik icon perintah Send Backward ini, maka objek terpilih akan berada di belakang objek lainnya.

5. Selection Pane

User yang akrab dengan aplikasi grafis bernama lengkap Adobe Photoshop (PS & son, he he he) tentu tidak asing lagi dengan icon perintah yang satu ini. Meskipun berbeda nama, tapi fungsinya mirip dengan aplikasi berbasis bitmap tersebut. Bahasa inggrisnya, bila di halaman dokumen terdapat sejumlah objek yang berjejal, tentu user merasa kewalahan untuk mengaktifkan serta mengelola objek yang diinginkan. Perintah Selection Pane memang dipermak demi menjawab kegalauan ini, Aktifkan icon Selection pane, akan muncul panel seleksi di kanan jendela. Dengan panel ini user hanya perlu meg-klik icon gambar tertentu di dalam Selection pane, dan setiap icon merujuk terhadap objek tertentu di halaman dokumen. Sehingga pekerjaan mengolah objek menjadi semakin mudah dan gampang, segampang user memilih objek di panel History dalam Adobe Photoshop.

6. Align

Perintah ini digunakan untuk mengatur posisi objek lepas. perintah ini tidak akan aktif bila objek terpilih berada di Wraping “In Line With Text”. User dapat mengatur posisi objek terpilih sehingga berada di tengah halaman, di bagian tepi, maupun di bagian lainnya sesuai keinginan. Disini juga disuguhi opsi lanjtan bagi user yang ingin melakukan property lanjutan dari suatu objek yang dipilihnya.

7. Group

Perintah Group digunakan untuk mengelompokkan beberapa objek menjadi satu grup. Bila beberapa objek akan dikelola dengan pengaturan yang sama tentu akan lebih efisien bila user memanfaatkan fasilitas ini. Sebagai ilustrasi, ada 2 ribu objek yang akan dikelola seara bersamaan. Bila disini user menggunakan cara konvensional, mungkin butuh 6 jam untuk memindahkan, memberi warna satu per satu. Dengan perintah Group, user cukup memilih semua objek dimaksud, meng-klik perintah group, dan sejanjutnya kelompok objek dapat diaktifkan hanya dengan sekali klik saja, maka objek dalam satu grup akan aktif semuanya.

8. Rotate

Rotate digunakan untuk memutar, dan membalik suatu objek terpilih. Bila dalam suatu kasus, user ingin membuat gambar simetri lipat dari suatu bangun, buat suatu bangun datar, tekan Ctrl+D, kemudian klik perintah Rotate > Flip Horizontal. Sekarang user sudah membuat simetri lipat dengan segmen yang benar-benar sebangun.

Filter Data yang Unik atau Menghilangkan Data yang sama pada Excel 2007

Memfilter data yang unik dan menghilangkan data yang sama (Remove Duplicate) sebenarnya perintah yang sama karena akan sama-sama menghasilkan data yang unik. Perbedaannya kalau kita menggunakan filter data yang sama akan disembunyikan tetapi tidak dihapus, sedangkan Remove Duplicate akan menghapus data yang sama secara permanent. Jadi, sebaiknya anda melakukan filter terlebih dahulu sebelum anda benar-benar menghilangkannya.

Filter data yang unik

  1. Pilih data yang ingin difilter. Misalnya anda ingin memfilter data yang unik untuk bulan, maka blok kolom Bulan termasuk headingnya.


  2. Pada tab Data, di group Sort & Filter, klik Advanced.


  3. Pada kotak dialog Advanced Filter. Isi centang pada Unique record only.



    List range adalah range yang ingin difilter, bila belum diisi, klik Colapse Dialog kemudian pilih range yang ingin difilter misalnya bulan, kemudian klik Expand dialog .

    Jika anda memfilter table atau range, pilih Filter the list, in-place.
    Jika ingin mengkopi hasilnya di tempat lain, pilih Copy to another location. Pada Copy to pilih di mana anda ingin meletakkan hasil pemfilteran.
  4. Klik OK maka hasilnya seperti berikut:



    Record yang ditampilkan hanya untuk bulan yang unik.Untuk mengembalikan atau menghilangkan filter, pada tab Data di group Sort & Filter, klik Clear.

Menghilangkan data yang sama
  1. Pilih range atau data pada table yang ingin diremove.

  2. Pada tab Data, di group Data Tools, pilih Remove Duplicates.

  3. Pada kotak dialog Remove Duplicates, isi centang untuk kolom yang ingin diremove datanya yang sama misalnya kolom Sales. Select all untuk memberi centang pada semus kolom dan Unselect All untuk menghilangkan centang pada semua kolom.



    Bila anda memberi centang lebih dari satu kolom maka excel hanya akan meremove jika data pada kedua kolom sama. Misalnya kolom sales dan kota, jika data pada kolom sales sama sedangkan pada kolom kota tidak sama maka data tidak akan diremove.
  4. Klik OK, maka hasilnya seperti berikut



    Ingat bila anda menggunakan remove duplicates, data yang telah diremove tidak dapat dikembalikan lagi. Anda hanya bisa menggunakan perintah Undo